KESEHATAN
KEMATIAN AKIBAT KANKER SERVIK
CAPAI 8.000 ORANG PER-TAHUN
Rabu, 18 April 2007
JAKARTA (Suara Karya): Kanker servik (leher rahim) dan kanker payudara adalah dua jenis kanker yang banyak menyerang wanita Indonesia. Dari 15.000 penderita kanker leher rahim di Indonesia setiap tahun, 8.000 orang di antaranya meninggal dunia. Ini terjadi karena pengetahuan masyarakat tentang penyakit kanker masih kurang.
Dalam rangka menyambut HUT ke-30 YKI pada 17 April 2007 kemarin, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Adiati Arifin Siregar mengemukakan kepada wartawan bahwa masalah utama dalam penanggulangan kanker adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kanker.
Selain itu, kesadaran masyarakat untuk melakukan perilaku hidup sehat guna mengurangi risiko kanker masih kurang. "Masyarakat juga masih kurang dalam melakukan deteksi dini kanker," katanya.
Akibat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kanker ini, menurut Adiati Arifin Siregar, sebagian besar kanker ditemukan pada stadium lanjut dan sulit ditanggulangi. "Ini tentunya akan memberikan beban yang besar kepada pasien kanker dan keluarganya," kata istri mantan menteri perdagangan di era pemerintahan Soeharto ini.
Adiati Arifin Siregar juga mengemukakan, YKI telah menetapkan 10 jenis kanker yang mempunyai prevalensi terbesar di Indonesia, yaitu kanker leher rahim, kanker payudara, kanker hati, kanker paru, kanker kulit, kanker nasofaring, kanker kolorektar, limfoma malignum, leukemia, dan trofoblas ganas. "Penanganan terhadap 10 jenis kanker ini merupakan prioritas Yayasan Kanker Indonesia," kata Adiati Arifin Siregar.
Komitmen terhadap 10 jenis kanker ini adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan dimulainya program penemuan dini, program santunan sitostatika bagi pasien kanker yang kurang mampu, santunan biaya pengobatan bagi pasien kanker leher rahim stadium dini, dan program suportif bagi pasien kanker payudara, pasien dengan stoma, juga pasien kanker pada stadium terminal.
Dengan mengemban visi masyarakat peduli kanker dan misi peningkatan kepedulian masyarakat dalam penanggulangan kanker melalui penyediaan layanan promotif, preventif, suportif, YKI melaksanakan kegiatan dengan bekerja sama dan menjalin hubungan dengan semua pihak.
CAPAI 8.000 ORANG PER-TAHUN
Rabu, 18 April 2007
JAKARTA (Suara Karya): Kanker servik (leher rahim) dan kanker payudara adalah dua jenis kanker yang banyak menyerang wanita Indonesia. Dari 15.000 penderita kanker leher rahim di Indonesia setiap tahun, 8.000 orang di antaranya meninggal dunia. Ini terjadi karena pengetahuan masyarakat tentang penyakit kanker masih kurang.
Dalam rangka menyambut HUT ke-30 YKI pada 17 April 2007 kemarin, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Adiati Arifin Siregar mengemukakan kepada wartawan bahwa masalah utama dalam penanggulangan kanker adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kanker.
Selain itu, kesadaran masyarakat untuk melakukan perilaku hidup sehat guna mengurangi risiko kanker masih kurang. "Masyarakat juga masih kurang dalam melakukan deteksi dini kanker," katanya.
Akibat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kanker ini, menurut Adiati Arifin Siregar, sebagian besar kanker ditemukan pada stadium lanjut dan sulit ditanggulangi. "Ini tentunya akan memberikan beban yang besar kepada pasien kanker dan keluarganya," kata istri mantan menteri perdagangan di era pemerintahan Soeharto ini.
Adiati Arifin Siregar juga mengemukakan, YKI telah menetapkan 10 jenis kanker yang mempunyai prevalensi terbesar di Indonesia, yaitu kanker leher rahim, kanker payudara, kanker hati, kanker paru, kanker kulit, kanker nasofaring, kanker kolorektar, limfoma malignum, leukemia, dan trofoblas ganas. "Penanganan terhadap 10 jenis kanker ini merupakan prioritas Yayasan Kanker Indonesia," kata Adiati Arifin Siregar.
Komitmen terhadap 10 jenis kanker ini adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan dimulainya program penemuan dini, program santunan sitostatika bagi pasien kanker yang kurang mampu, santunan biaya pengobatan bagi pasien kanker leher rahim stadium dini, dan program suportif bagi pasien kanker payudara, pasien dengan stoma, juga pasien kanker pada stadium terminal.
Dengan mengemban visi masyarakat peduli kanker dan misi peningkatan kepedulian masyarakat dalam penanggulangan kanker melalui penyediaan layanan promotif, preventif, suportif, YKI melaksanakan kegiatan dengan bekerja sama dan menjalin hubungan dengan semua pihak.
Post a Comment
